Syarat Tumbuh,
Secara generatif (biji), bibit Gaharu dapat diperoleh dari biji maupun secara puteran. Pembuatan bibit gaharu dari biji, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan biji ini, yaitu :
Pemangkasan
pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang
bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang atas. Pucuk tanaman
dipangkas dan dipelihara cukup sekitar 5 m, sehingga memudahkan
pekerjaan inokulasi gaharu.
sumber : http://www.herdinbisnis.com/2012/07/teknik-dan-cara-budidaya-gaharu.html#.UK-2m2e-nxw
Gaharu dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 750 mdpl.
Identitas Tanaman,
Tinggi pohon
mencapai 40 m dengan diameter batang mencapai 60 cm. Permukaan
batangnya licin, berwarna keputih-putihan, kadang-kadang beralur.
Kayu biasanya keras.
Bentuk
daun lonjong agak memanjang dengan ukuran panjang 6-8 cm, lebar 3-3,5
cm. Ujung daun meruncing, daun kering biasanya berwarna abu-abu
kehijauan, tepi daun agak bergelombang, melengkung, kedua permukaannya
licin dan mengkilap. Tulang daun sekunder 12-16 pasang.
Bunga terdapat
pada ujung ranting, ketiak daun. atau kadang-kadang di bawah ketiak
daun. Bunga berbentuk lancip, panjangnya sampai 5 mm, berwarna hijau
kekuningan atau putih, berbau harum.
Buah berbentuk
bulat telur atau agak lonjong, panjangnya sampai 4 cm, lebar 2,5 cm.
Bentuk biji bulat telur, tutupnya rapat oleh rambut yang berwarna
merah.
Perbanyakan Bibit
Secara umum, ada 2 (dua) cara perbanyakan bibit tanaman gaharu, yaitu dengan cara generatif dan vegetatif.
Cara Generatif
Berikut adalah Beberapa Gambar Buah dan Benih
Berikut adalah Beberapa Gambar Buah dan Benih
Biji dan Buah Gaharu |
Biji dan Buah Gaharu |
- Buah yang sudah tua di batang dikumpulkan pada musim buah.
- Buah yang diperoleh dikeringkan selama beberapa hari dengan cara diangin-anginkan atau dijemur selama 2 (dua) jam pada pagi hari, yaitu antara jam 08.00-10.00.
- Biji yang sudah kering ditaruh di dalam karung dan disimpan dengan baik, jangan sampai terkena air, lembab, berjamur atau dimakan serangga dan tikus, sampai waktunya untuk disemaikan.
Pembuatan bibit secara puteran (cabutan di sekitar tanaman gaharu tua)
Tanaman Gaharu
dapat dikembangbiakkan secara alami melalui pemencaran biji. Pohon yang
sehat biasanya dapat menghasilkan banyak biji dengan daya kecambah yang
cukup tinggi. Umumnya, pohon yang berasal dari biji baru bisa
menghasilkan buah setelah berumur ± 8 (delapan) tahun.
Anakan gaharu dapat diambil pada awal musim penghujan.
Pengambilan
anakan ini harus disertai dengan tanah disekitarnya dan dilakukan dengan
hati-hati agar akar jangan sampai rusak. Kemudian anakan tersebut
ditempatkan di polybag dan dipelihara di bedengan sampai siap untuk
ditanam.
Cara Vegetatif
Perbanyakan
bibit tanaman gaharu secara vegetatif dapat dengan cangkok, okulasi,
stek pucuk dan lain sebagainya. Namun cara vegetatif ini memiliki
kelemahan, antara lain :
Perakaran tanaman kurang lengkap, sehingga mudah roboh bila tertiup angin kencang.
Tanaman kurang
tahan menghadapi keadaan kurang air, khususnya di musim kemarau panjang,
karena sifat perakarannya yang dangkal dan kurang mampu mengambil air
tanah.
Namun perbanyakan dengan cara vegetatif ini adalah bibit relatif lebih cepat dibandingkan dengan cara generatif.
Penanaman
Penanaman benih
gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari sampai
jam 11.00, dan dapat dilanjutkan pada jam 4 petang harinya.
Jarak Tanam
Jarak tanam 3x3
m (1.000 pohon/ha.), namun dapat juga 2.5x3 m sampai 2.5x5 m. Jika
tanaman gaharu ditanam pada lahan yang sudah ditumbuhi tanaman lain,
maka jarak tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman tersebut.
Lubang tanam
Ukuran lubang
tanam adalah 40x40x40 cm. Lubang yang sudah digali dibiarkan minimal 1
minggu, agar lubang beraerasi dengan udara luar. Kemudian masukkan pupuk
dasar, campuran serbuk kayu lapuk dan kompos dengan perbandingan 3:1
sampai mencapai ¾ ukuran lubang. Kemudian setelah beberapa minggu pohon
gaharu, siap untuk ditanam.
Pemeliharaan
Pemupukan dapat
dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga setiap 6 bulan dengan kompos
sebanyak 3 kg melalui pendangiran dibawah canopy.
Penggunaan
pupuk kimia seperti NPK dan majemuk dapat juga ditambahkan setiap 3
bulan dengan dosis rendah (5 gr/tanaman) setelah tanaman berumur 1
tahun, kemudian dosisnya bertambah sesuai dengan besarnya batang
tanaman.
Hama tanaman
gaharu yang perlu diperhatikan adalah kutu putih yang hidup di permukaan
daun bawah, bila kondisi lingkungan lembab.
Pencegahan
dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung agar kena cahaya matahari
diikuti penyemprotan pestisida seperti. Pembersihan gulma dapat
dilakukan 3 bulan sekali atau pada saat dipandang perlu.
sumber : http://www.herdinbisnis.com/2012/07/teknik-dan-cara-budidaya-gaharu.html#.UK-2m2e-nxw
2 Komentar untuk "Teknik dan Cara Budidaya Gaharu "
assalamualaikum saya bang wan saya ingin bertanya berapa kah harga gaharu superking jika saya berminat dengan harga nya saya ingin membelinya.... sila call saya 0177882926(bang wan) dari malaysia
walaikumsalam....maaf bru bisa blas, dah lama gak kelola blog....
mslah harga kurang tau...da kwan yg jual soal harga silahkan nego sendiri ni nmornya 085326462464