kumpulan Cara dan Teknis Budidaya Tanaman

PENGGUNAAN BENIH BERMUTU UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI


Salah satu faktor penting yang menentukan tingkat hasil tanaman adalah benih. Benih bersama dengan sarana produksi lainnya seperti pupuk, air, cahaya, iklim  menentukan tingkat hasil tanaman. Meskipun tersedia sarana produksi yang cukup, tetapi tidak menggunakan benih bermutu maka hasilnya akan rendah. Benih bermutu mencakup mutu genetis, yaitu penampilan benih murni dari varietas tertentu yang menunjukkan identitas genetis dari tanaman induknya, mutu fisiologis yaitu kemampuan daya hidup (viabilitas) benih yang mencakup daya kecambah dan kekuatan tumbuh benih dan mutu fisik benih yaitu penampilan benih secara prima  dilihat secara fisik seperti ukuran homogen, bernas, bersih dari campuran, bebas hama dan penyakit, dan kemasan  menarik.

Benih unggul harus mempunyai sifat–sifat unggul seperti potensi hasil tinggi, umur genjah, tahan terhadap hama dan penyakit, dan tahan terhadap stres lingkungan. Selama ini petani yang sudah menggunakan benih bermutu jumlahnya terbatas, terutama karena adanya bantuan pemerintah, sedangkan jika tidak ada bantuan lebih banyak menggunakan gabah hasil panen. Benih bermutu tidak harus berupa benih bersertifikat yang diperoleh dari produsen benih tetapi dapat diproduksi sendiri asalkan dengan metode yang benar. Untuk menghasilkan benih bermutu harus diperhatikan mulai beberapa aspek budidaya dari penyiapan lahan sampai panen, antara lain pengaturan jarak tanam, pemupukan, pengairan, perlindungan  terhadap organisme pengganggu tanaman, rouging/seleksi, pemanenan dan pasca panen.



Tag : Benih Unggul
0 Komentar untuk "PENGGUNAAN BENIH BERMUTU UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI"

Back To Top